Sidoarjo, 23/06/2022 - Prodi Kesejahteaan Sosial UMM lakukan Kunjungan Balai Pelayanan Penayandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar dan memahami penerapan Etika Profesi yang diterapkan oleh Pekerja Sosial di Balai PMKS Sidoarjo . Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 85 mahasiswa Prodi Kesos Universitas Muhammadiyah Malang.
Diterima langsung oleh Kepala Balai PRS PMKS Sidoarjo Fivtian Windarta SH MM beserta jajarannya, para mahasiswa
Prodi Kesejahteraan Sosial berkumpul di aula pertemuan pada pukul 09.00. Kegiatan dibuka dengan pemaparan singkat mengenai Balai PMKS.
Eko Rizqi Purwo MSW selaku dosen pembimbing mata kuliah Etika Profesi berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa “…… kegiatan kuliah lapangan ini bertujuan agar para mahasiswa dapat mengimplementasikan pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Pekerja Sosial,” tutur beliau
“Terima kasih kepada pihak Balai yang telah menerima para mahasiswa kami dengan baik untuk melaksanakan kuliah lapangan,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Cinderamata sebagai tanda terimakasih dan kenang kenangan kepada pihak Lembaga PMKS Sidoarjo. Selanjutnya mahasiswa di arahkan untuk dibimbing mengenai Etika Profesi yang diterapkan oleh lembaga dan berkeliling lembaga di dampinginoleh para Pekerja Sosial yang ada di PMKS Sidoarjo.
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana PMKS Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi sosial dan pengembangan keterampilan bagi para klien mereka. Mereka dapat menyaksikan program-program seperti pelatihan keterampilan, pendampingan psikososial, dan pemberian bantuan pangan.
Kuliah lapang ini tidak hanya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai etika profesi pekerja sosial, tetapi juga memperkuat keterampilan mereka dalam komunikasi, pengamatan, dan empati. Mahasiswa mengaku merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi petugas PMKS Sidoarjo dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan dapat menambah wawasan kita mengenai etika profesi Peksos. Kuta dapat berinterkasi dengan para klien menyajyi bersama dan bermain game. Dari kegiatan studi lapang ini kita mendapat pengalaman yang luar biasa dan dapat mengetau beberapa permasalahan permahasalahan yang ada di Lembaga dan bagaimana cara menyelesaikanya,” ucap Elsa salah satu mahasiswa prodi Kesejahteraan Sosial.