Berdasarkan, student study workload dapat dilihat bahwa jumlah persentase untuk mahasiswa menempuh mata kuliah dengan jumlah 3 SKS mencapai hingga 72.8%. Sedangkan, dengan mahasiswa yang menempuh 2 SKS mengalami penurunan mencapai hingga 20.3%. Hal serupa juga dialami dengan mahasiswa yang mengambil matakuliah 1 SKS dan 4 SKS yang mencapai angka 3.4%.
Berdasarkan, student study workload diatas dapat dilihat bahwa total waktu yang rata-rata mahasiswa habiskan dalam satu minggu untuk pertemuan tatap muka di kelas (dalam jam) yang mencapai angka 39.4% dengan total responden 264.
Berdasarkan, student study workload diatas dapat dilihat bahwa total waktu yang dihabiskan dalam satu minggu untuk aktivitas belajar mandiri (dalam jam) yang mencapai angka 43,1% dengan total responden 289 dimana dinyatakan bahwa rata-rata menghabiskan waktu 1 jam untuk aktivitas belajar mandiri mahasiswa.
Berdasarkan, student study workload diatas dapat dilihat bahwa total waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam satu minggu untuk menyelesaikan tugas terstruktur dalam mata kuliah yang mencapai angka 31,0% dengan total responden 208 dimana dinyatakan bahwa rata-rata menghabiskan waktu 2 jam untuk penyelesaian tugas mata kuliah.
Berdasarkan, student study workload diatas dapat dilihat bahwa setiap dosen pengampu mata kuliah memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas atau proyek yang diberikan kepada mahasiswa. Hal itu juga dibuktikan dengan data yang mencapai angka 97.3% dengan total responden 652, yang mana dinyatakan bahwa rata-rata mengatakan “iya” .
Berdasarkan, student study workload diatas dapat dilihat bahwa setiap mahasiswa memiliki waktu yang cukup untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman disekelilingnya setiap minggunya. Hal itu juga dibuktikan dengan data terlampir yang mencapai angka 96.3% dengan total responden 645, yang mana dinyatakan bahwa rata-rata mengatakan “iya” .
Berdasarkan, student study workload diatas dapat dilihat bahwa dalam pengumpulkan tugas mahasiswa akan mendapatkan umpan balik dari dosen pengampu. Hal itu juga dibuktikan dengan data yang mencapai angka 89,1% dengan total responden 597, yang mana hal itu selaras dengan pernyataan yang mengatakan bahwa responden mengatakan “iya” .