Kegiatan Program Studi Kesejahteraan Sosial untuk mencapai Pengakuan Internasional:
1. Pertukaran Mahasiswa. Program Sit-in dengan Program Studi Pekerjaan Sosial Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Praktikum Mahasiswa Bersama dengan mahasiswa Program Studi Pekerjaan Sosial UKM.
2. Pendidikan Lanjut Dosen ke Luar Negeri: Mendorong dosen untuk melanjutkan studi S3 di luar negeri. Terdapat dua dosen yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial UKM dan University Sains Malaysia (USM).
3. Program kerjasama dengan UKM dalam bentuk program sit-in mahasiswa, kuliah tamu internasional, penelitian bersama.
4. Kuliah tamu internasional dengan UKM dan Universitas Albania.
5. Jurnal Join Publication, antara Program Studi Kesejahteraan Sosial UMM dengan UKM Program Studi Pekerjaan Sosial.
Pertukaran Mahasiswa Kuliah Tamu Internasional
Pendidikan Lanjut Dosen Ke Luar Negeri
2. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lisensi diberikan melalui proses akreditasi oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP bersangkutan telah memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyesuaikan mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial dengan skema - Pemberdayaan Masyarakat. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang ada dan dikeluarkan oleh LSP UMM terdapat empat (4) dosen Prodi Kesejahteraan Sosial yang menjadi Assesor LSP yakni : (1) Prof. Dr. Oman Sukmana, M.Si., (2) Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si., (3) Dr. Rinikso Kartono, M.Si., (4) Hutri Agustino, S.Sos., M.Si.
3. Center of Excellence (CoE)
Center of Excellence (CoE) ialah suatu program yang dirancang untuk melatih kemampuan hard skills dan juga soft skill yang dimiliki oleh mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial. Selain itu, diharapkan dapat menjadi suatu keunggulan yang kompetitif sebagai modal tambahan untuk bersaing pada dunia global ini. Program Center of Excellence (CoE) yang diadakan oleh Prodi Kesejahteraan Sosial ini dapat mencetak SDM terbaik untuk memasuki dunia kerja, masyarakat umum baik nasional maupun internasional. Maka dari itu, Prodi Kesejahteran Sosial harus mampu untuk menjadi Agent of Change dengan mendirikan kelas unggulan dengan istilah Kelas CoE dalam bentuk pembelajaran atau disebut Center of Excellence (CoE). Terdapat empat Dunia Usaha Dunia kerja (DUDI) yang bekerjasama dengan kelas Profesional Pemberdayaan yakni Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP), Organisasi Filantra, Adab Youth Garrage (AYG), and Hospital Canselor Tuanku Muhriz UKM (HCTM) dan NGO Filantra.
Mitra AYG Mitra HCTM Mitra LPKP Mitra NGO Filantra
4. Kerjasama
Program Studi Kesejahteraan Sosial bekerja sama dengan lebih dari 10 unit pelayanan teknis di kantor wilayah kesejahteraan sosial di Provinsi Jawa Timur. Program Studi Kesejahteraan Sosial juga bekerja sama dengan beberapa LSM atau lembaga swasta lainnya untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan. Bentuk kerja sama tersebut antara lain magang dan praktikum bagi mahasiswa mulai dari semester 3 - 7. Kegiatan magang dan praktikum ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dalam pembelajaran. Melaksanakan kegiatan studi banding ke lembaga-lembaga di luar negeri seperti Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia atau Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) dan lembaga di bawah Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Pengembangan Masyarakat yang bernama Institut Sosial Malaysia (ISM). Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan dan menambah wawasan para mahasiswa. Bukan hanya itu, ada pula kerjasama internasional kami dengan USM dan UKM - mahasiswa melakukan sit-in dan praktikum, kolaborasi penelitian, visiting professor, dan kuliah tamu. Kedua belah pihak bekerja sama untuk menyelenggarakan The International Student Conference of Social Work (ISCSW).
Internasional
a.) Universitas
b.) Institusi
Nasional
a.) Institusi