Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahtaraan Sosial (HIMAKS) UMM menggelar seminar yang mengupas tentang MDGs (Millennium Development Goals) (28/12). Acara yang menghadirkan Pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu Feri Syaifudin itu digelar di Aula Masjid A.R. Fachruddin Lantai I. Dihadiri oleh seluruh mahasiswa Kesos dari berbagai angkatan.

Ketua Program  Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Juli Astutik, yang didaulat untuk membuka acara itu mengemukakan partisipasinya atas terselenggaranya acara tersebut. “Terselenggaranya acara ini, saya berharap mahasiswa kesos tidak hanya mendengarkan saja, melainkan berpartisipasi untuk mendalami bagaimana fenomena MDGs di Indonesia,” ujarnya.

Feri Syaifudin memaparkan bahwa untuk menciptakan MDGS di negara Indonesia maka memerlukan indikator yang harus dipenuhi dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. “Untuk menciptakan MDGs kita harus mengetahui indikator MDGS, seperti  pertumbuhan ekonomi, kesehatan, pendidikan, kesetaraangender,danpemberdayaan perempuan,” pungkas alumni Program Studi (Prodi) Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu,  Pengamat Sosial UMM Rinekso Kartono yang juga sebagai dosen Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial menyebutkan tentang indikator keberhasilan MDGS. Hal itu harus diketahui sejauh mana keseriusan pemeritah daerah, maupun pusat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di negara itu.  “Pemerintah harus sigap dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di semua sektor,” ujarnya.

Enik Faridah selaku ketua pelaksana mengutarakan bahwa terselenggaranya acara itu dilatarbelakangi adanya beberapa mata kuliah yang ingin diaplikasikan dalam seminar tersebut. “Agar materi perkuliahan tidak sekedar teori yang disampaikan di dalam kelas, akan tetapi juga perlu diimplementasikan dan diinfokan kepada masyarakat luas,” tutur mahasiswa asal Lamongan itu. jeng