Tingkatkan Persiapan Magang Mahasiswa, Program Studi Kesejahteraan Sosial Melaksanakan Bimtek Pra Magang

Selasa, 07 Mei 2024 01:01 WIB   PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL

 

Acara Bimtek Pra Magang Prodi Kesejahteraan Sosial (Foto: Tim Multimedia) 

Pada hari Senin, 6 Mei 2024, Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang, melangsungkan acara bimtek pra magang  yang bertujuan untuk memberikan arahan mengenai magang mandiri prodi. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa angkatan 21,22,dan 23 yang diadakan di gkb 1 ruang 603.

Dalam sambutannya kepala Program Studi Kesejahteraan Sosial, Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si. menyampaikan pentingnya magang ini untuk menambah skill mahasiswa Kesos. "Magang mandiri prodi menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori atau pengetahuan  yang dipelajari di kelas untuk diterapkan pada lembaga yang akan dituju, sehingga dengan demikian bukan hanya teori yang dimiliki oleh mahasiswa akan tetapi juga skill yang dapat diasah,” ujarnya

Selain itu, acara ini juga menyoroti luasnya cakupan kerja pekerja sosial, seperti yang dijelaskan oleh Eko Rizki Purwo Widodo, MSW. " Mahasiswa dapat mencari tempat magang di berbagai sektor yang memiliki hubungan dengan praktik Pekerja Sosial  ."

 

Sambutan Kaprodi Kesos (Foto : Tim Multimedia)

Program magang yang dilakukan oleh Prodi Kesejahteraan Sosial ini bertujuan untuk menambah skill dan pengalaman lapangan  yang dimiliki oleh mahasiswa Prodi kesos. Program magang ini rencananya akan dilaksanakan mulai 20 mei - 20 juli 2024. kurikulum yang dirancang Prodi Kesos sekarang memungkinkan mahasiswanya untuk lulus tiga setengah tahun dan sudah dibekali dengan banyak pengalaman di dunia kerja. Mahasiswa juga tidak hanya tau teori ketika di kelas saja   akan tetapi bisa mempraktekkan juga di lapangan. 

Disisi lain menurut sekretaris Prodi kesejahteraan sosial Dra. Juli Astutik, M.Si kegiatan magang ini dapat dijadikan media pembelajaran dan menambah relasi bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja Peksos Profesional “ Magang dapat dijadikan pembelajaran dan persiapan mahasiswa sebagai pekerja sosial yang profesional ,“ ujar beliau.

Acara ini dimulai dari sambutan dari kepala Program Studi Kesejahteraan Sosial. Para mahasiswa diberikan wawasan tentang peluang magang di berbagai industri, proses penerimaan magang, serta manfaat yang dapat diperoleh dari pengalaman magang tersebut.

Acara sosialisasi magang ini diakhiri dengan sesi  diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan para pembicara, di mana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan terkait proses magang dan persiapan yang diperlukan. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri saat menghadapi tantangan dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

 

Shared: