Bertujuan untuk mengenalkan dunia kesejahteraan sosial, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial (HIMAKS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM menggelar kuliah perdana di Aula Lantai II Masjid A.R. Fachruddin (17/9). Mengusung tema “Membuka Wawasan serta Membangun Ideologi tentang Kesejahteraan Sosial” acara itu dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru (maba) dan jajaran dosen IKS.

Oman Sukmana selaku pemateri memaparkan bahwa konsep studi sosial telah berkembang sejak zaman revolusi. Sebelumnya, kata sosial hanya dimaknai seperti amal, belas kasihan dan filantropi. Sehingga banyak pemikir sosial yang menawarkan konsep tentang sosial meliputi kepentingan dan kebutuhan bersama.

Lebih lanjut, dosen yang pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan (PD) III FISIP itu menambahkan bahwa ada pekerjaan sosial dan usaha kesejahteraan sosial yang tercakup dalam sistem terorganisir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Dadang Setiawan, pemateri yang tergabung dalam Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) menuturkan bahwa yang membedakan seorang pekerja sosial dengan profesi lainnya yaitu pendidikan dan pengalaman yang multidisiplin ilmu. “Tidak hanya ilmu sosial saja yang menjadi pegangan melainkan ada ilmu psikologi, sosiologi, hukum, pendidikan dan lainnya,” ujar alumni IKS UMM itu. nik