Keren! bantu memulihkan kesehatan mental ODGJ, Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UMM Jalankan Program “Art Therapy”

Sabtu, 23 September 2023 03:56 WIB   PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL


 

Art Therapy yang dilakukan oleh Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UMM  bertujuan untuk membantu memulihkan kesehatan mental ODGJ di  Balai PMKS Sidoarjo

Terapi seni (art therapy) adalah bentuk terapi psikologis yang menggunakan ekspresi kreatif melalui seni, seperti lukisan, menggambar, atau berkreasi dengan berbagai bahan seni lainnya, sebagai alat untuk membantu individu dalam pemahaman diri, mengatasi masalah emosional, dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Bagaimana Art Therapy bantu memulihkan ODGJ ?

Terapi seni (Art Therapy) memungkinkan individu untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pengalaman mereka melalui media seni, yang seringkali lebih mudah daripada menggunakan kata-kata secara verbal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang terapi seni:

Media Seni: Terapi seni memberikan klien akses ke berbagai jenis media seni, seperti cat air, pensil warna, pensil, krayon, pensil grafit, tanah liat, dan banyak lagi. Pilihan media seni ini dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu.

Pemandu Terapis: Terapis seni adalah profesional terlatih yang membantu klien mengerti dan menganalisis karya seni yang dihasilkan. Terapis seni membantu klien menjelajahi makna di balik karya seni mereka dan menghubungkannya dengan perasaan atau pengalaman yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal.

Tujuan Terapi: Terapi seni memiliki berbagai tujuan, termasuk membantu klien mengatasi trauma, mengelola stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, meningkatkan kreativitas, dan mempromosikan pemahaman diri.

Metode Non-Verbal: Terapi seni seringkali digunakan untuk klien yang kesulitan dalam berbicara atau mengungkapkan diri secara verbal. Ini dapat menjadi pilihan yang efektif untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa yang mengalami kesulitan berbicara tentang perasaan mereka.

​​​​​​​Proses Kreatif: Terapi seni menempatkan penekanan pada proses kreatif itu sendiri, bukan hanya pada hasil akhir. Ini memungkinkan klien untuk menjelajahi perasaan dan ide-ide mereka secara bebas.

​​​​​​​Ruang Aman: Terapis seni menciptakan ruang yang aman dan tanpa penilaian di mana klien merasa bebas untuk berekspresi dan menjelajahi perasaan mereka.

Terapi seni dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sebagai bagian dari perawatan kesehatan mental, rehabilitasi, pendidikan, atau pengembangan pribadi. Ini adalah alat yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan individu. Terapi seni telah terbukti efektif dalam membantu individu mengatasi berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, trauma, dan stres.

Praktikum Prodi Kesejahteraan Sosial dalam membantu Dinas Sosial  

Praktikum merupakan bagian dari kurikulum prodi kesejahteraan sosial yang harus di ikuti oleh seluruh mahasiswa semester 7. Praktikum di prodi kesejahteraan sosial dibagi menjadi 2 yaitu Praktikum I Kelembagaan dan Praktikum II Pemberdayaan masyarakat. Pada semester 7 ini mahasiswa melakukan praktikum I Kelembagaan dengan waktu selama 1 bulan. 

Pelaksanaan praktikum dilakukan dengan menetap di lembaga sosial yang telah bekerjasama dengan program studi. Tahapan pelaksnaan praktikum dimulai dari engagement sampai rencana intervensi, pada tahap engagement mahasiswa melakukan kontak dan kontrak dengan masing masing klien yang telah ditentukan oleh lembaga. 

Selanjutnya praktikan melakukan assessment kebutuhan dan permasalahan klien dengan wawacara dan observasi. Setelah melakukan assessment dan menemukan permasalahan klien kemudian mahasiswa membuat rencana intervensi. 

Salah satu program mahasiswa prodi kesejahteraan sosial saat praktikum kelembagaan ini adalah melakukan  Art Therapy untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di  Balai PMKS Sidoarjo

 

Shared: