Foto: Yusron/Bestari
Bertempat di Teater Dome UMM, Program Studi (Prodi) Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP mengadakan acara penandatangan MoU dan kuliah tamu bertajuk “Prospek Pekerja Sosial di Bidang Kesehatan” yang disampaikan oleh Dolly Irbantoro selaku Direktur Rumah Sakit Baptis Kota Batu (30/5). Diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial angkatan 2015, 2016 dan 2017, acara itu bertujuan untuk menggali lebih dalam peran pekerja sosial di ranah kesehatan.
Oman Sukmana selaku Kepala Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial dalam sambutannya mengungkapkan, menjadi pekerja sosial di bidang kesehatan bukanlah perkara mudah. Namun, dalam hal membantu dokter dari segi pemulangan dan kesiapan untuk kembali ke masyarakat dan keluarga, pekerja sosial hadir sebagai garda terdepan untuk membatu mereka.
Tambahnya, maka dari itu Prodi membuka lebar kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari pekerja sosial di bidang kesehatan dengan bekerjasama dengan Rumah Sakit Baptis Kota Batu.
Dolly Irbantoro menambahkan, pekerja sosial di bidang kesehatan mempunyai tiga fokus utama pekerjaan. Pertama, membantu pelayanan akses berupa informasi kesehatan dan rujukan serta advokasi. Kedua, terapis dalam hal pertolongan dan rehabilitasi, konseling dan layanan kesejahteraan anak. Ketiga, sosialisasi dan pengembangan untuk keluarga berupa kesiapan menerima kepulangan anggota pasien setelah perawatan.
Pria lulusan Magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya itu menututkan, kesiapan tidak hanya bagi keluarga saja namun bagi lingkungan dan tetangga di mana mereka berada.
“Berbicara tentang pelayanan kesehatan, cangkupannya tidak hanya penangan dari segi fisik saja namun secara holistik meliputi waktu setelah seseorang dirawat. Harapannya, dengan kerja sama ini akan semakin banyak pekerja sosial di bidang kesehatan terutama dari UMM,” tutupnya.