Kongres IPPSI Ke-IX di Palembang

Kamis, 31 Mei 2018 12:26 WIB   PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL

Kongres IPSI IX di STISIPOL Candradimuka Palembang

http://buanaindonesia.co.id/wp-content/uploads/2018/04/OK-KONgres-2-696x464.jpgKongres IX Ikatan Pendidikan Pekerja Sosial Indonesia (IPSI) IX di STISIPOl Candradimuka Palembang, Kamis 12 April 2018

 

Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang menjadi tuan rumah kegiatan Kongres IX Ikatan Pendidikan Pekerja Sosial Indonesia (IPSI) IX. Kongres akan berlangsung selama dua hari,  12 – 14 April 2018. Kongres IX mengangkat tema “ Akuntabilitas pembangunan kesejahteraan Sosial  di Indonesia,”.

Alasan,mengapa STISIPOL Candradimuka bisa terpilih menjadi tuan rumah kongres IX. “Pada awal kongres VIII di Ambon tahun 2016, diputuskan STISIPOl menjadi tuan rumah IX,”kata Dr.Hj.Lishapsari Prihatini, M.Si, Ketua STIPOL Candradimuka Palembang, Kamis 12 April 2018

“Kita menyambut baik, karena STISIPOL ada jurusan  kesejahteraan Sosial,”ujarnya

Selanjutnya Dr Oman Sukmana, M.Si. Ketua Umum IPPSI mengatakan kongres IX mempunyai salah satu tujuan untuk  meningkatkan  kepedulian masyarakat terhadap permasalahan yang komplek seperti sekarang ini dan juga untuk terkait dengan kesejahteraan sosial dan pembangunan berkelanjutan.

“Jadi sekarang ini bermitra dengan Kementrian Sosial untuk menghasilkan produk kualitas yang memiliki kapasitas tinggi diberbagai pekerja sosial, tugas IPSI mendesain kurikulum,” kata Dr. Oman. Kamis 12 April 2018.

Ketua Presidium Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia (KPSI) Toto Utomo Budi Santoso mengatakan pekerja sosial itu sudah komplit yang memproduksi  perguruan tinggi salah satunya STISIPOL Candradimuka Palembang.

Pekerjaan Sosial (Peksos) dan Kesejahetaran Sosial (Kesos) yang berjalan baik dan melahirkan puluhan ribu pekerja sosial di Tanah Air.

“Pekerja sosial diharapkan melakukan berbagai langkah, di antaranya memperkuat jejaring kerja antarpilar pembangunan, yang mencakup komponen pekerjaan sosial, baik praktisi maupun akademisi serta lembaga pelayanan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI, Edi Suharto, Ph.D mengatakan sudah banyak yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi masalah sosial

“Indonesia sudah pro dengan kesejahteraan sosal,”pungkasnya.

 

Hasil kongres IPPSI ke-IX antara lain:

1.      Perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

2.      Perubahan nama organisasi dari Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia (IPPSI) menjadi Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Indonesia (ASPEKSI.

3.      Terpilih kembali Dr. Oman Sukmana, M.Si. (Kaprodi IKS FISIP UMM) sebagai Ketua ASPEKSI periode 2018-2021.

4.      Menetapkan Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Manado sebagai tuan rumah kongres ASPEKSI ke-X, 12-14 April 2021.

Shared: